Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Sebagai Alat Ukur Kinerja pada Industri Kecil Menengah Menggunakan Metode Performance Prism (Studi Kasus: Perusahaan Industri Kecil Makanan Olahan Yoels dan

Main Author: A, Moch Randy
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36774
Daftar Isi:
  • Key Performance Indicator (KPI) digunakan sebagai ukuran kinerja secara terukur pada Industri Kecil Menengah (IKM). Penelitian tentang KPI banyak dilakukan oleh berbagai macam jenis perusahaan industri, maka KPI yang dihasilkan memiliki asumsi yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil penyusunan KPI dengan Metode Performance Prism pada IKM makanan olahan. Metode Performance Prism digunakan karena dapat mengidentifikasi keinginan dan kontribusi stakeholder dari banyak pihak yang memiliki kepentingan terhadap jalannya usaha IKM serta dapat mengidentifikasi strategi, proses, dan kapabilitas pada IKM. KPI disusun melalui beberapa tahapan, yaitu penentuan indikator kinerja yang didapatkan dari studi literatur dan wawancara, penentuan KPI yang dilakukan melalui diskusi dan wawancara, penyusunan skor yang dilakukan melalui diskusi, pembobotan menggunakan AHP yang dilakukan melalui diskusi kepada pakar serta verifikasi dan validasi KPI yang dilakukan melalui wawancara dan diskusi kepada pemilik usaha. Hasil penyusunan diperoleh 50 KPI, terdiri dari 27 KPI Kepuasan Stakeholder, 10 KPI Kontribusi Stakeholder, dua KPI Strategi, tiga KPI Proses, dan delapan KPI Kapabilitas. Hasil perhitungan kinerja sebagai kegiatan uji coba KPI pada dua IKM makanan olahan yaitu 74,8% untuk Yoel’s dan 66,2% untuk Keripik CB.