Pemetaan Titik Kritis Halal Pada Alur Proses Rantai Pasok Produk Agroindustri Berbasis Daging Ayam Pada Sektor Hilir (Industri Pengolah) (Studi Kasus: Fried Chicken)
Main Author: | D., Taufik Ginanjar |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36712 |
Daftar Isi:
- Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia pada tahun 2014. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2014 konsumsi daging ayam mencapai 3,7 kg per kapita per tahun. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi produsen daging ayam dengan produksi mencapai 573.665 ton/tahun, berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat 2014). Dengan populasi penduduk muslim mencapai 93,15% maka produksi bahan pangan, khususnya olahan daging ayam, haruslah memenuhi ketentuan halalan tayyiban. Pengendalian mutu halal dalam proses produksi dapat dilakukan dengan melakukan pengendalian pada titik kritis halal. Titik kritis halal merupakan kondisi dimana mutu kehalalan produk dapat diragukan selama proses produksi berlangsung. Titik kritis halal tersebut ditentukan dengan penentuan variabel dan faktor yang dapat memengaruhi halal dan haramnya suatu produk olahan. Penggunaan sumber daya 5M dimaksudkan untuk memudahkan penjabaran variabel dan faktor yang ada. Metode penelitian yang digunakan merupakan studi kasus dengan melakukan penelusuran pada rantai pasok produksi olahan daging ayam pada sektor hilir. Hasil penelitian yang dihasilkan merupakan pemetaan titik kritis halal dan penilaian pada tiga skala industri fried chicken dengan alat bantu AHP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada industri skala menengah dan besar sumber daya Man merupakan sumber daya yang membutuhkan pengawasan lebih, sedangkan pada skala industri mikro sisi Method yang perlu dilakukan pengawasan.