IDENTIFIKASI SUMBER PENCEMAR DI SUNGAI CIKIJING KECAMATAN RANCAEKEK UNTUK MENENTUKAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMAR

Main Author: Primandani, Febri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36698
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan suatu kawasan industri pasti diiringi oleh pertumbuhan populasi manusia dan permukiman. Salah satu dampak negatifnya dialami oleh Sungai Cikijing yang mengalir ditengah-tengah kawasan industri tersebut, yaitu pembuangan limbah sisa produksi atau limbah domestik dilakukan di badan air Sungai Cikijing sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran air. Akan tetapi bukan hanya karena itu, Kecamatan Rancaekek masih memiliki lahan pertanian dan populasi ternak yang harus diperhitungkan potensi beban pencemarannya. Maka, diperlukan kegiatan identifikasi sumber pencemar untuk mengetahui besar beban pencemar tiap sumbernya, dan mengetahui besar daya tampung dari Sungai Cikijing. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu metode dengan memperhatikan segala aspek secara penuh, sedangkan hasil analisa datanya hanya berlaku untuk tempat dan jangka waktu tertentu. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar beban pencemar dari sumber pencemar industri, pertanian, domestik, dan peternakan berada jauh diatas daya tampung Sungai Cikijing itu sendiri yaitu 7.247,36 kg BOD/hari, 18.146,82 kg COD/hari, 2.988,02 kg TSS/hari, 76,420 kg Total N/hari. Berdasarkan hasil uji laboratorium sampel air Sungai Cikijing, bahwa dari sembilan parameter uji ditemukan dua parameter yakni Amoniak (1,13 mg/l) dan Biochemical Oxygen Demand (20,48 mg/l) yang melebihi baku mutunya.