Penentuan Rasio Luas C (Catchment Area) CA (Cultivated Area) dalam Sistem Pemanenan Air Limpasan (run off harvesting) (Studi Kasus Kawasan Pertanian Lahan Kering Kampus Unpad Jatinangor)
Main Author: | Silalahi, Ernest |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36658 |
Daftar Isi:
- Penelitian berlokasi di kawasan pertanian lahan kering Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, yang memanfaatkan luas lahan seluas 15.793m2 yang ditanami dengan tanaman karet, kelapa dan tanaman musiman. Berkaitan dengan lahan kering, mengakibatkan kurang produktifnya hasil lahan pertanian sebab kurangnya air hujan yang turun setiap tahunnya namun pada bulan bulan tertentu curah hujan cukup tinggi. Di daerah lahan kering kurang produktifnya hasil lahan berdampak pada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan lahan kering. Untuk meningkatkan produktifitas dilakukan penelitian pemanenan air limpasan (Runoff). Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu pengambilan kesimpulan dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan luas lahan keseluruhan 15.793 m2 dan masing masing plot memiliki luas 2115 m2 untuk plot 1 dengan jenis tanaman karet dan kemiringan 12,5%, 88 m2 luas plot 2 dengan jenis tanaman tumpang sari dan kemiringan 21%, 66 m2 luas plot 3 dengan jenis tanaman monokultur dan kemiringan 22%, 66 m2 luas plot 4 dengan jenis tanaman tumpang sari dan kemiringan lahan 20%, 66 m2 luas plot 5 dengan jenis tanaman tumpang sari dan kemiringan lahan 10%. Rata rata curah hujan selama penelitian 2.80 cm. Dari data data diperoleh kebutuhan air tanaman 1052,3 mm, curah hujan rancangan 777,75 mm, koefisien limpasan 0,099, faktor efisiensi 0,5 sehingga rasio perbandingan C : CA diperoleh 7,131. Menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman jagung pada luas lahan 400 m2 selama tiga kali musim tanam dalam setahun membutuhkan daerah tangkapan air seluas 2.852,8 m2.