Analisis Neraca Air Lahan Kering Untuk Menentukan Jadwal dan Pola Tanam Ubi Cilembu (Ipomoea batatas) dan Beberapa Komoditas Lainnya (Studi Kasus Kecamatan Tanjungsari dan Pamulihan, Kabupaten Sumedang)

Main Author: Sari, Meta Permata
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36628
Daftar Isi:
  • Meta Permata Sari. 240110090051. 2014. Analisis Neraca Air Lahan Kering Untuk Menentukan Jadwal dan Pola Tanam Ubi Cilembu (Ipomoea batatas) dan Beberapa Komoditas Lainnya (Studi Kasus Kecamatan Tanjungsari dan Pamulihan, Kabupaten Sumedang). Di bawah bimbingan Kharistya Amaru, STP., M.T dan Sophia Dwiratna Nur. P., STP., M.T. ABSTRAK Indonesia memiliki lahan kering yang cukup berpotensi. Ubi cilembu merupakan salah satu komoditas pangan di lahan kering. Berdasarkan hasil penelitian Mahardika (2013), Kecamatan Pamulihan dan Tanjungsari merupakan daerah yang sangat sesuai untuk budidaya ubi cilembu jika dilihat dari luasan berdasarkan kesesuaian suhu, kesesuaian hujan, kesesuaian tekstur tanah, dan kesesuaian lahan berdasarkan landuse, oleh karena itu diperlukan penentuan jadwal dan pola tanam ubi cilembu untuk meningkatkan produksi akan ubi cilembu dan komoditas pangan lainnya yang biasa dibudidayakan oleh petani setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggambarkan kondisi ketersediaan air tanah (surplus dan defisit) bagi kebutuhan air tanaman dari hasil perhitungan analisis neraca air lahan kering dengan menggunakan metode Thornhtwaite Mather yang nantinya dapat menentukan jadwal dan pola tanam alternatif dari data existing. Jadwal dan pola tanam yang sesuai untuk kecamatan Tanjungsari dan Pamulihan adalah alternatif 1 ubi cilembu ï¿1⁄2 kubis dengan MT I yang dimulai pada bulan September 3 dan MT II pada bulan Februari 3, alternatif 2 ubi cilembu ï¿1⁄2 jagung dengan MT I yang dimulai pada bulan September 3 dan MT II pada bulan Februari 3, alternatif 3 bawang merah ï¿1⁄2 ubi cilembu dengan MT I yang dimulai pada bulan Oktober 3 dan MT II pada bulan Januari 3, alternatif 5 jagung ï¿1⁄2 ubi cilembu dengan MT I yang dimulai pada bulan Oktober 1 dan MT II pada bulan Desember 3. Kata kunci : Ubi cilembu, Jadwal dan Pola Tanam, Thornhtwaite Mather, Neraca Air Lahan Kering