Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Fungsi Lahan Sawah Dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi Di Tingkat Petani (Studi Kasus Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang)
Main Author: | Setiaaji, Primayoga Harsana |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36621 |
Daftar Isi:
- Lahan merupakan sumberdaya alam sebagai modal dasar untuk pembangunan semua sektor. Rencana Ruang Tata Wilayah (RTRW) disusun untuk mendukung perbaikan atau mempertahankan kondisi lingkungan namun, dengan kebanyakan kegiatan membuat permasalahan cukup kompleks karena keterbatasan ruang dan sumberdayanya. Jatinangor merupakan salah satu kawasan kota pendidikan sesuai dengan konsep Pengembangan Wilayah Pembangunan Bandung Raya. Perubahan lahan yang terjadi dilingkungan Jatinangor mengalami degradasi akibat berbagai bentuk pembangunan yang dilaksanakan saat ini terutama pembangunan bersifat fisik yang membutuhkan ketersediaan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji, mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh dari tingginya perkembangan aktivitas di wilayah Jatinangor yang menimbulkan pengaruh alih fungsi lahan dengan intensitas yang cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis survey deskriptif dengan data yang diperoleh melalui pengumpulan data per 5 tahun dari tahun 2010 – 2014 dan survey lapangan dengan teknik wawancara kepada petani. Hasil penelitian menunjukkan laju alih fungsi lahan sawah yang terjadi rata-rata sebesar 16,08% dan alju alih fungsi lahan sawah paling tinggi terjadi pada tahun 2013, yaitu sebesar 21%. Hal ini disebabkan adanya perkembangan pembangunan pemukiman sebesar 1433,190 Ha sehingga mengurangi luas lahan sawah sebesar 127.562 Ha yang terjadi di Kecamatan Jatinangor.