Pengaruh Konsentrasi Katalis NaOH dan Lama Reaksi Transesterifikasi pada Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kemiri Sunan (Reutealis trisperma)

Main Author: Lestari, Dwi Septiani
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36612
Daftar Isi:
  • Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar ramah lingkungan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel adalah kemiri sunan (Reutealis trisperma). Kemiri sunan memiliki kandungan asam alpha-eleostearat yang mencapai 50% menyebabkan biji kemiri sunan beracun sehingga tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, kemiri sunan memiliki kadar minyak yang cukup tinggi, yaitu sebesar 50-56%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi katalis NaOH dan lama reaksi transesterifikasi terhadap perolehan rendemen biodiesel dan untuk mengetahui sifat fisiko kimia dari biodiesel yang mengacu pada syarat mutu biodiesel SNI 04-7182-2006. Metode yang dilakukan adalah analisis percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 2 kali ulangan; faktor pertama adalah konsentrasi katalis NaOH yang terdiri dari 3 taraf (0,75% (b/b), 1% (b/b) dan 1,25% (b/b)) dan faktor kedua adalah lama reaksi transesterifikasi (1 jam dan 2 jam). Parameter yang diamati antara lain rendemen, densitas, viskositas kinematik, bilangan asam, kadar air dan bilangan iod. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling optimal dalam pembuatan biodiesel dari minyak kemiri sunan ini adalah pada perlakuan pemberian konsentrasi katalis NaOH 0,75% dan lama reaksi transesterifikasi 2 jam. Dengan perolehan rendemen, densitas, viskositas kinematik, bilangan asam, kadar air dan bilangan iod berturut-turut adalah 61,10%; 0,8703 g/cm3; 5,325 cSt; 0,55 mg KOH/g; 0,0453% (basis basah) dan 46,6972 g I2/100 g.