Pengaruh Jarak Tanam dan Penjarangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Lahan Kering (Oryza sativa L.) Varietas Situ Bagendit dengan Metode SRI (System of Rice Intensification)
Main Author: | Pujarani, Gandheswari |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36580 |
Daftar Isi:
- Pengaturan jarak tanam dan penjarangan tanaman padi lahan kering dengan metode SRI masih belum diketahui dengan tepat sehingga sangat penting untuk dilakukan, agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta mendapatkan hasil yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan penjarangan terhadap pertumbuhan dan hasil padi lahan kering varietas Situ Bagendit yang ditanam dengan metode SRI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2012, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada ketinggian ± 810 mdpl. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Dua faktor yang dicoba yaitu jarak tanam dengan 3 taraf (15 x 25 cm, 15 x 30 cm, dan 15 x 35 cm) dan penjarangan dengan 3 taraf (1, 3, dan 5 tanaman yang disisakan). Pada percobaan ini digunakan tiga kali ulangan (tiga kelompok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jarak tanam dengan penjarangan terhadap semua variabel pengamatan. Pemberian jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Penjarangan berpengaruh terhadap jumlah anakan maksimum, sementara terhadap parameter lainnya tidak berpengaruh. Penjarangan yang menyisakan 5 tanaman dan jarak tanam 15 x 35 cm memberikan hasil tertinggi, yaitu sebesar 4 ton/ha dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan lain sebesar 3 ton/ha per masing-masing perlakuan.