IDENTIFIKASI SEBARAN INTRUSI AIR LAUT PADA AIR TANAH AKIBAT AKTIVITAS PERTANIAN PESISIR DI KAWASAN GLAGAH KABUPATEN KULON PROGO
Main Author: | Agustin, Anggita |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36577 |
Daftar Isi:
- Kawasan Glagah merupakan salah satu kawasan pertanian lahan pesisir disepanjang pesisir pantai Kulonprogo. Adanya keterbatasan air permukaan mengakibatkan petani menggunakan air tanah sebagai sumber air irigasi untuk mengairi lahan pertanian. Sedangkan penggunakan air tanah yang berlebihan akibat over-pumping akan mengakibatkan ketidakseimbangan hidrostatis air tanah atau intrusi di kawasan tersebut. Oleh sebab itu diperlukan adanya identifikasi sebaran intrusi air laut pada air tanah dangkal untuk melihat apakah terjadi intrusi dan untuk mengetahui pola sebaran intrusi yang terjadi di kawasan Glagah. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode survey menggunakan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan sebaran salinitas pada air tanah di kawasan pesisir Glagah yang dapat memperlihatkan ada atau tidaknya intrusi air laut pada air tanah. Air tanah pada kawasan Glagah memiliki kedalaman berkisar antara 3-7 meter dibawah permukaan tanah dan memiliki ketebalan 6-20 meter. 40 dari 48 titik sumur gali yang berhasil diukur salinitasnya menunjukkan bahwa nilainya lebih dari 300 (μmho/cm dan itu berarti titik sumur tersebut telah tercemar oleh air laut. Nilai daya hantar listrik sampel air yang diukur dari titik-titik sumur memiliki nilai DHL yang bervariasi mulai dari 175-665 (μmho/cm dan sebaran intrusi terdapat pada jarak hingga 2 km dari sungai dan 500 meter dari garis pantai dan intrusi tersebsar terjadi di bagian timur kawasan Glagah karena banyaknya aktivitas pemompaan air tanah yang berlebihan untuk irigasi di kawasan tersebut. Pemompaan yang dilakukan mencapai 2 hingga 98 kali lebih banyak dari pada kebutuhan air irigasi yang diperlukan.