PERSEPSI PESERTA PROLANIS TENTANG KEGIATAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI UPT LAYANAN KESEHATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Main Author: | Ariana, Risman |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/36004 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Prolanis adalah program yang diadakan pemerintah untuk menangani permasalahan penyakit kronis di indonesia. Namun keikutsertaan peserta prolanis dalam mengikuti prolanis masih rendah dan kehadirannya kian menurun disetiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi persepsi peserta prolanis tentang kegiatan prolanis di UPT Layanan Kesehatan Unpad mengenai persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, hambatan cues to action dan keyakinan diri. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan pada 81 responden dengan cara total sampling. Data penelitian diambil menggunakan kuesioner yang berjumlah 46 pernyataan yang dikembangkan dari literatur terkait prolanis dan sebelumnya telah dilakukan uji validitas dengan rentang nilai 0,453-0,760 dan reliabilitas dengan hasil 0,729, kemudian data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar peserta prolanis (54,3%) memiliki persepsi baik dengan adanya kegiatan prolanis secara umum, selain itu didapatkan sebagian besar peserta prolanis merasakan adanya kerentanan dan keseriusan terhadap penyakitnya jika tidak mengikuti prolanis (50,6%), merasakan manfaat dari prolanis (54,3%), merasakan adanya hambatan saat mengikuti prolanis (53,1%) dan yakin dapat mengikuti prolanis (54,3%). Sedangkan hampir seluruh peserta (81,5%) memerlukan informasi dan petunjuk untuk mengikuti prolanis. Penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan prolanis dianggap baik namun masih ada hambatan yang dirasakan peserta dalam mengikuti prolanis yaitu kurangnya dukungan keluarga yang dirasakan peserta untuk mengikuti prolanis. Dengan demikian menjadi penting bagi UPT Layanan Kesehatan Unpad melibatkan peran serta keluarga untuk meningkatkan partisipasi peserta prolanis. Kata kunci: Prolanis, persepsi, penyakit kronis