Gambaran Resilience Pasien Penyakit Jantung Koroner Paska Serangan Akut di Poliklinik Jantung RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Main Author: Puspawatie, Eva
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35984
Daftar Isi:
  • Pasien jantung koroner akan mengalami perubahan fisik, psikologis dan sosial yang memengaruhi kehidupan. Kondisi psikologis pasien paska serangan akut yang pernah diteliti diantaranya adalah kecemasan, depresi dan kualitas hidup, semua permasalahan tersebut dapat berkaitan dengan resilience. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran resilience pasien PJK paska serangan akut di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif menggunakan instrumen CD-RISC 25. Instrumen memiliki nilai validitas r = 0.83, P <.0001 dan nilai reliabilitas Chronbach’s &#945; 0.89. Pemilihan sampel dengan consecutive sampling, dan didapatkan jumlah sampel 50 orang selama 2 minggu. Data dianalisa berdasarkan nilai setiap responden yang dikategorikan menggunakan tertile untuk melihat gambaran resilience keseluruhan, sedangkan untuk kelima sub-variabel diukur menggunakan mean dan simpangan deviasi. Hasil penelitian menunjukan hampir setengah responden memiliki resilience 70-75. Nilai mean dan simpangan deviasi sub-variabel jika diurutkan dari yang terendah ke yang tertinggi adalah kepercayaan dan penguatan (2.71&plusmn;0.58); kompetensi dan ketahanan (2.88&plusmn;0.53); hubungan dengan orang lain (2.92&plusmn;0.48); kontrol diri (3.04&plusmn;0.62) dan pengaruh spiritual (3.33&plusmn;0.45). Hasil dipengaruhi oleh kurangnya self-efficacy, sikap optimis dan dukungan keluarga. Simpulan dari penelitian nilai resilience pasien berada pada kategori sedang, untuk nilai sub-variabel yang terendah adalah kepercayaan dan penguatan, sedangkan yang tertinggi adalah pengaruh spiritual. Sehingga disarankan pemberian edukasi untuk meningkatkan kemampuan manajemen paska serangan akut dan peningkatan support sosial dalam perawatan