Gambaran Nomophobia pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Main Author: | Haryati, Evi Annisa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35940 |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi industri 4.0 semakin mudah diakses. Salah satu dari perkembangan era revolusi ini adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tingginya penggunaan alat komunikasi smartphone dapat menimbulkan ketergantungan yang ditandai dengan selalu memeriksa smartphone yang dapat menimbulkan suatu kecanduan sehingga dapat menimbulkan ketakutan atau fobia. Nomophobia atau No Mobile Phone Phobia adalah rasa takut yang irasional ketika saat individu tidak dapat mengakses smartphone. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran nomophobia pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 881 mahasiswa aktif program Sarjana angkatan 2016, 2017, 2018, dan 2019 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Instrumen yang digunakan adalah Nomophobia Questionnaire (NMP-Q). Nilai validitas 0.686-0.971 dan nilai reliabilitas 0,989. Analisis data hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden 559 (63,5%) menunjukkan nomophobia sedang, sebanyak 243 responden (27,6%) menunjukkan nomophobia berat dan sebanyak 79 responden (9%) menunjukkan nomophobia ringan. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden tergolong kedalam kategori nomophobia sedang. Oleh karena itu, disarankan bagi pihak instansi untuk dapat mengembangkan kebijakan yang mengatur penggunaan smartphone dalam konteks pendidikan dan praktikum klinis.