Resiliensi Ibu Yang Memiliki Anak Penyandang Disabilitas Intelektual di SLB C Sumbersari Kota Bandung
| Main Author: | Balqis, Inas Shintia |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35931 |
Daftar Isi:
- Disabilitas intelektual pada anak menyebabkan anak mengalami defisit fungsi intelektual dan defisit fungsi adaptif. Resiliensi menjadi salah satu faktor yang membantu ibu dalam menjalankan peran dan pengasuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas intelektual di SLB C Sumbersari Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 60 responden. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur resiliensi ibu pada penelitian ini adalah instrumen Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dengan 25 item pernyataan yang ditambahkan narasi sebagai panduan dalam pengisian kuesioner. Pengolahan data dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas intelektual di SLB C Sumbersari Kota Bandung sebagian besar memiliki resiliensi yang tinggi yaitu 29 orang reponden atau (72,5%) dengan 11 orang responden atau (27,5%) lainnya masuk dalam kategori resiliensi rendah. Simpulan pada penelitian ini yaitu ibu menunjukkan resiliensi yang tinggi ditengah-tengah kesulitan yang dihadapi. Para tenaga kesehatan perlu membantu individu dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki supaya dapat bergerak maju berproses menjadi individu yang resilien dan orang tua yang aktif dalam proses pengasuhan anak. Konseling kelompok dapat menjadi upaya dalam menjaga dan meningkatkan resiliensi ibu.