Hubungan Status Demensia Dengan Tingkat Ketergantungan Lansia Dalam Pemenuhan ADL (activity of daily living) di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung

Main Author: Zakiati, Fitri Fatimah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35927
Daftar Isi:
  • Demensia merupakan suatu kumpulan gejala yang berlangsung secara progresif dengan kemunduran kognitif yang ditandai adanya perubahan perilaku, penurunan memori atau daya ingat, orientasi, kesulitan dalam berkomunikasi dan mengambil keputusan yang akan mempengaruhi aktivitas sosial dan okupasi yang normal. Penurunan yang akan terjadi pada lansia dapat mengakibatkan masalah seperti memori jangka panjang dan proses informasi, lansia akan kesulitan dalam mengungkapkan kembali kejadian atau peristiwa yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan status demensia dengan tingkat ketergantungan lansia dalam pemenuhan ADL (activity of daily living) di Panti Sosial Tresna Werdha Senjarawi Bandung. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah sampel 60 lansia di PSTW Senjarawi Bandung. Instrument penelitian ini menggunakan instrument kuesioner 3MS (Modified Mini Mental State Test) dan Barthel Indeks. Analisis univariat menggunakan frekuensi dan persentase serta analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Dalam penelitian ini didapatkan hasil responden mengalami demensia sedang dengan persentase (53,3%) dan sebagian besar kebutuhan ADL lansia ketergantungan sebagian dengan persentase (46,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara demensia dengan tingkat ketergantungan lansia dalam pemenuhan ADL (activity of daily living) di PSTW Senjarawi Bandung dengan nilai sig. (signifikan) = 0,000 (P value ≤ 0,05). Dengan adanya hubungan ini dapat menciptakan pelayanan keperawatan yang lebih baik lagi untuk lansia agar tidak mengalami penurunan fungsi kognitif secara dini dan dapat memenuhi kebutuhan ADLnya. Dementia is a collection of symptoms that occurs progressively with cognitive decline marked by change in behavior, decreased memory or remembrance, orientation, difficulty in communication and making decisions that will affect normal social and occupational activities. The decline that will occur in the elderly can cause problems such as long-term memory and information processing, the elderly will have difficulty in re-expressing incidents or events experienced. This research aimed to determine whether there is a relationship between dementia status and the dependency level of elderly in fulfillment of ADL (activity of daily living) at Tresna Werdha Social Home Senjarawi Bandung. The type of this research was descriptive correlational with cross sectional approach, the total sampling technique with a sample of 60 elderly in PSTW Senjarawi Bandung. The research instrument used a 3MS questionnaire (Modified Mini Mental State Test) and Barthel Indeks. Univariate analysis used frequency and percentage and bivariate analysis used the Chi Square test. In this research, the result obtained that respondents experienced moderate dementia with a percentage (53.3%) and most of the ADL needs of partial dependence elderly with a percentage (46.7%). There was a significant relationship between dementia and the dependency level of elderly in fulfillment of ADL (activity of daily living) at PSTW Senjarawi Bandung with sig. (significant) = 0.000 (P Value≤0.05). With this relationship can create better nursing services for the elderly so as not to experience a decline in cognitive function early and be able to meet their ADL needs.