GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI DESA WANGUNJAYA KECAMATAN BANJARWANGI KABUPATEN GARUT
Main Author: | Fahmi, Muhamad |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35920 |
Daftar Isi:
- Perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga adalah upaya memberdayakan anggota rumah tangga agar mau dan mampu untuk melaksanakannya serta turut aktif dalam gerakan hidup sehat di masyarakat. PHBS rumah tangga di Indonesia baru mencapai (56,58%) dan belum mencapai target yang telah di tetapkan oleh Menteri Kesehatan yaitu (70%), serta angka penyakit yang disebabkan tidak diterapkannya PHBS rumah tangga masuk kedalam 10 besar kasus terbanyak di Puskesmas Banjarwangi. PHBS rumah tangga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pengetahuan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangga di Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 KK dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Instrumen penelitan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan hasi uji validitas (0,434 – 0,739) dan reabilitas dengan cronbach alpa (0,925). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan distribusi frequensi dan presentase. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Lebih dari setengahnya masyarakat memiliki pengetahuan baik (73,7%), dan hampir setengahnya yang memiliki pengetahuan cukup (26,3%). Masyarakat di Desa Wangunjaya memiliki pengetahuan yang baik tentang perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga, saran bagi Puskesmas Banjarwangi agar mempertahankan pengetahuan masyarakat yang baik dan lebih menekankan masyarakat agar mau dan mampu untuk melaksanakan PHBS rumah tangga serta melakukan monitoring setiap minggu dengan memberdayakan kader yang ada juga meningkatkan pengetahuan masyarakat yang cukup melalui penyuluhan dengan melakukan demo atau ilustrasi pelaksanaan PHBS rumah tangga yang benar.