Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Slamet Garut
Main Author: | Jeklin |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35892 |
Daftar Isi:
- Stres merupakan suatu keadaan yang tidak menyenagkan yang muncul apabila seseorang mengalami beban kerja atau tugas berat yang tidak mampu diatasi. Stres yang terjadi pada perawat diakibatkan beban kerja yang berlebihan dan kurangnya istirahat terlebih perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang merupakan pintu utama jalan masuknya pasien gawat darurat dari sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit yang memberikan pertolongan pertama pasien dengan kondisi gawat darurat. Kondisi pekerjaan yang memerlukan penanganan cepat dan tepat menimbulkan dampak seperti stres dengan gangguan fisiologi, psikologi dan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Stres Kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Slamet Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, pengambilan sampel secara total sampling, berjumlah 51 orang perawat IGD. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Emergency Nurse Stress (ENS) yang sudah baku terdiri dari 12 pertanyaan dengan analisis data secara unvariat. Hasil penelitian hampir seluruh responden mengalami stress fisiologi, psikologis dan perilaku tingkat sedang. Bila dilihat setiap item pertanyaan fisiologi skor mean tertinggi pada item pertanyaan stres perawat akibat mengalami kelelahan. Stres psikologis hampir seluruh responden mengalami stress tingkat sedang, dan bila dilihat dari setiap item pernyataan, perawat stress karena merasa traumatis dengan peristiwa pasien dan butir pernyataan perawat merasa selalu sedang bekerja. Stress perilaku hampr seluruh responden mengalami stress tingkat sedang, dan bila dilihat dari setiap item pernyataan perawat mengalami stres karena kurangnya pemahaman dari keluarga dan merasa ada keterbatasan dalam kehidupan sosial. Kesimpulan hasil peneitian hampir seluruh responden mengalami stress pada tingkat sedang. Disarankan membuat kebijakan dalam pengaturan penugasan perawat di Ruang IGD dengan mengatur durasi waktu lama penugasan di IGD, sehingga perawat terhindar dari stres yang berkepanjangan dan diberikan pelatihan manajemen stress bagi perawat.