Dukungan keluarga dalam kemandirian perawatan diri anak retardasi mental ringan di SLB-C yayasan karya bakti garut

Main Author: Kartika, Yayu Eka
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35884
Daftar Isi:
  • Melakukan perawatan diri secara mandiri adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh anak retardasi mental, jika tidak terpenuhi maka akan menimbulkan beberapa masalah serta dampak yang buruk, baik itu pada anak retardasi mental ataupun pada keluarga, dimana anak akan mengalami ketergantungan pada keluarga ataupun pada orang disekitarnya dalam memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu dukungan keluarga merupakan salah satu hal penting yang dapat diberikan pada anak retardasi mental, untuk membantunya mengembangkan kemampuan anak retardasi mental dalam melakukan perawatan diri secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga yang dapat diberikan pada anak retardasi mental ringan pada kemandirian perawatan diri di SLB-C Yayasan Karya Bakti (YKB) Garut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriftif kuantitatif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh orangtua yang memiliki anak retardasi mental ringan di SLB-C YKB Garut, yaitu 39 responden, pengambilan data diukur dengan menggunakan kuesioner dukungan keluarga, dengan hasil uji validitasnya dimana didapatkan hasil r hitung 0,975 ≥ r tabel 0,444, dan hasil reliabilitasnya didapatkan Alpha cronbach 0,980, yang dilakukan pada 20 responden. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat untuk mendeskripsikan jenis-jenis dari dukungan keluarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa keluarga mendukung pada anak retardasi mental ringan terkait kemandirian perawatan diri sekitar (51,3%), dan keluarga yang tidak mendukung sebanyak (48,7%). Dalam penelitian yang dilakukan di SLB-C YKB Garut ini menunjukan bahwa sebagian besar keluarga mendukung, baik dalam dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan penghargaan, dukungan sosial dan dukungan instrumental. Oleh karena itu dengan adanya dukungan yang baik dapat membantu anak retardasi mental untuk meningkatkan kemandiriannya. Diperlukan intervensi dari perawat sebagai tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kepada orangtua terkait dukungan yang harus diberikan pada anak retardasi mental ringan, untuk meningkatkan kemandiriannya dalam perawatan diri.