GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU (TBC) PADA REMAJA DI DESA TALAGA SARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KADUNGORA KABUPATEN GARUT
Main Author: | Sl, Neng Sari Wahyuni |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35870 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tuberkulosis Paru (TBC) masih merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia. Di Jawa Barat, Kabupaten Garut menduduki peringkat ke 6 dengan penyakit TBC terbanyak, dan Desa Talagasari Wilayah kerja Puskesmas Kadungora merupakan daerah dengan angka kejadian TBC tertinggi di Kabupaten Garut. Remaja memiliki risiko terserang tuberkulosis yang cukup tinggi. Penularan dan penyebaran tidak lepas dari pengetahuan dan perilaku pencegahan remaja sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru pada remaja di Desa Talagasari Wilayah Kerja Puskesmas Kadungora Kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi 1.939 remaja di Desa Talagasari. Besar sampel ditentukan sebanyak 96 remaja. Teknik pengambilan sampel secara Clusters sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner mengenai pengetahuan dan perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC). Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan kuesioner yang telah di uji validitas dan reabilitas di RW 17 Desa Talagasari Wilayah Kerja Puskesmas Kadungora Kabupaten Garut kepada 20 responden dengan karakteristik yang sama dengan responden yang sudah diteliti dengan 40 pertanyaan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan tingkat kesalahan 5% (0,444) serta nilai reliabilitas untuk pengetahuan remaja pada Tuberkulosis Paru (TBC) didapatkan nilai alpha cronbach 0.972, dan perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC) didapatkan nilai alpha cronbach 0.391 lebih dari nilai r hitung dan 2 pertanyaan tidak realible karena mendapatkan hasil nilai alpa conbach kurang dari nilai r hitung yaitu 0.166 dan 0.137. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengahnya (30,2%) remaja memiliki pengetahuan Tuberkulosis Paru (TBC) kurang, hampir setengahnya (35,4%), memiliki pengetahuan Tuberkulosis Paru (TBC) cukup, dan hampir setengahnya (34,4%) remaja memiliki pengetahuan Tuberkulosis Paru (TBC) baik. Dari hasil gambaran perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC) diketahui bahwa sebagian besar (53,1%) remaja memiliki perilaku buruk dan hampir setengahnya (46,9%) memiliki perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC) baik. Diperlukan intervensi dari perawat selaku tenaga kesehatan untuk memberikan pengetahuan dan terutama perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC) kepada remaja. Internvensi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC) sehingga terciptanya pengetahuan dan tindakan perilaku pencegahan Tuberkulosis Paru (TBC) yang lebih baik lagi. Kata Kunci : Pengetahuan Remaja, Perilaku Pencegahan, Tuberkulosis Paru Kepustakaan : 72, 2007-2019