GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENYEBAB GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT

Main Author: Fitriani, Rima
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35864
Daftar Isi:
  • Masyarakat menganggap bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh kerasukan roh jahat (jin) atau ilmu sihir dan guna-guna, dan mereka beranggapan bahwa orang dengan gangguan jiwa dapat membahayakan orang di sekelilingnya. Persepsi merupakan suatu pandangan masyarakat terhadap suatu objek dengan penilaian yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat tentang penyebab gangguan jiwa di Cibatu Kabupaten Garut. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Kecamatan Cibatu. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling sehingga didapatkan 99 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan teori Maramis (2014) yang terdiri dari 30 item pertanyaan positif dan negatif, analisis univariat menggunakan frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat tentang gangguan jiwa di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut sebagian besar berada dalam kategori positif 50 orang (50.5%), sedangkan masyarakat yang persepsi negatif berjumlah 49 orang (49,5%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah masyarakat Cibatu yang berpersepsi tentang gangguan jiwa tidak jauh berbeda antara positif dan negatif , sehingga untuk masyarakat yang berpersepsi negatif disarankan untuk dapat merubah persepsi negatif tersebut dengan cara penilaian terhadap suatu objek atau informasi dengan pandangan yang positif atau sesuai dengan yang diharapkan dari objek yang dipersepsikan.