Gambaran Kualitas Hidup Penyandang Talasemia Mayor Usia Prasekolah di Wilayah Sumedang dan Garut
| Main Author: | Abriyani, Lenda Putri |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35759 |
Daftar Isi:
- Masalah kesehatan akibat proses penyakit talasemia maupun efek pengobatannya akan berdampak pada kualitas hidup anak talasemia usia prasekolah yang dapat mengganggu fungsi fisik, emosi, sosial, dan sekolah anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penyandang talasemia mayor usia prasekolah di wilayah Sumedang dan Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 63 orang tua anak talasemia berusia 3-6 tahun yang diambil dengan teknik total sampling. Kualitas hidup diukur menggunakan PedsQLTM 4.0 Generic Core Scales untuk parent-proxy report. Data dianalisis dengan mean dan dikategorikan menjadi kualitas hidup baik atau buruk dalam bentuk frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kualitas hidup adalah 75,94. Sebanyak 31 orang (49,2%) memiliki kualitas hidup baik dan 32 orang (50,8%) memiliki kualitas hidup buruk. Nilai rata-rata untuk setiap dimensi yaitu fungsi fisik (75,79), fungsi emosi (71,98), fungsi sosial (87,46), dan fungsi sekolah (60,95). Mayoritas anak talasemia usia prasekolah pada penelitian ini memiliki kualitas hidup buruk. Dimensi yang paling terganggu adalah fungsi sekolah. Saran bagi perawat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengidentifikasi fungsi yang terganggu dan memberikan layanan yang sesuai seperti memfasilitasi kebutuhan anak saat melakukan transfusi darah di rumah sakit.