TINGKAT DEPRESI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG AUTIS DI SLB KOTA BANDUNG
Main Author: | Ambya, Nisa Lailatun Noor |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35701 |
Daftar Isi:
- Merawat anak penyandang autis dalam keluarga merupakan tantangan jangka panjang bagi orang tua yang berdampak pada kesehatan fisik maupun psikologis. Berbagai reaksi psikologis negatif yang orang tua perlihatkan seperti perasaan bersalah, sedih, marah, dan kebencian pada diri sendiri bahkan merasa hidup tidak berarti lagi. Masalah psikologis yang terjadi terus menerus akan berakibat timbulnya depresi pada orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi orang tua yang memiliki anak penyandang autis di SLB Risantya, SLB Autis Prananda, SLB Jatis Hurip, dan SLB D YPAC Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dan didapatkan 39 orang yang bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan adalah Beck Depression Inventory II (BDI-II) versi bahasa Indonesia. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 76,9% orang tua yang memiliki anak penyandang autis berada pada tingkat depresi minimal/normal, 12,8% depresi sedang, 7,7% responden depresi sedang, dan 2,6% responden depresi berat. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa banyak orang tua yang memiliki anak penyandang autis berada pada depresi minimal/normal. Namun, masih ada 2,6% responden berada pada depresi berat. Perawat perlu untuk memberikan asuhan keperawatan yang berfokus kepada keluarga misalnya konseling dan melakukan skrining depresi secara berkelanjutan kepada orang tua yang memiliki anak penyandang autis. Kata Kunci : Autis, depresi, orang tua Kepustakaan : 77, 1996 - 2018