Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Baduta di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang
Main Author: | Fildzah, Filsya Khoirina |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35669 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Stunting merupakan permasalahan kekurangan gizi dan sanitasi yang termuat dalam delapan pilar STBM-Stunting yang terjadi di Indonesia dan harus ditangani dengan serius karena dapat menyebabkan panjang postur saat dewasa tidak maksimal dan penurunan produktivitas. Untuk wilayah kerja Puskesmas Jatinangor didapatkan data bahwa Desa Cipacing memiliki angka stunting tertinggi dengan prevalensi 25% melebihi target angka stunting puskesmas yaitu 20%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada baduta di Desa cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi 0-2 tahun di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang berjumlah 480 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 218 orang dengan menggunakan proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala likert, dianalisis menggunakan distribusi frekuensi berdasarkan nilai mean, kemudian disajikan dalam bentuk proporsi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden memiliki perilaku baik dalam pencegahan stunting(53,07%) dan sebagian responden memiliki perilaku yang buruk (46,93)dengan hasil tertinggi adalah subvariabel Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga dengan 74,3% dengan kategori baik dan paling rendah adalah subvariabel Cuci Tangan Pakai Sabun dengan kategori perilaku buruk 55%. Sehingga disarankan tenaga kesehatan, perawat yang ada di Puskesmas, untuk terus meningkatkan perilaku baik ibu dalam pencegahan stunting melalui program STBM-stunting sehingga dapat menurunkan angka stunting. Kata Kunci : Baduta, Pencegahan Stunting, Perilaku Ibu. Kepustakaan : 64, 1956-2019