Gambaran Burnout Pada Perawat IGD RSUD dr. Slamet Garut
Main Author: | Yosilistia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35637 |
Daftar Isi:
- Burnout suatu kelelahan akibat dari beban kerja yang berat dan akibat stress yang berkepanjangan yang menimbulkan keluhan fisik, mental, dan psikologi. Perawat diidentifikasi sebagai profesi yang rentan terkena burnout. Burnout dapat berdampak negatif pada perawat juga pada pasien, karena dampak dari burnout dapat mempengaruhi pada kualitas asuhan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan burnout pada perawat IGD di RSUD dr. Slamet Garut. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif pada perawat IGD di RSUD dr. Slamet Garut. Populasi 48 perawat, dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Maslach Burnout Inventory – Human Service Survey (MBI - HSS) yang diciptakan oleh Maslach dan Jackson (1981) dengan 22 item pertanyaan yang menggambarkan 3 dimensi pengukuran Burnout. Analisa data univariat dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tingkat burnout perawat yang dibagi menjadi tiga dimensi. Hasil menunjukkan tingkat burnout sedang pada emosional exshaustion (52.1%), tinggi pada depersonalization (97.9%), dan pada personal accomplishment persentase 100 % dengan hasil tinggi. Terdapat tingkat burnout yang cukup tinggi pada ketiga dimensi sehingga disarankan kepada pihak manajemen untuk dengan menciptakan dan menjaga lingkungan yang nyaman, adanya pegaturan jadwal libur secara berkala bergiliran antar perawat, memodifikasi untuk membuat jadwal shift dengan mencampur/memasangkan perawat senior yang berpengalan dengan perawat baru.