Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Pada Usia Muda Di Ruangan Hemodialisis RSUD dr. Slamet Garut

Main Author: Lukman, Dede
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35614
Daftar Isi:
  • Penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di dunia hampir sekitar 1,5 juta orang, dan di indonesi hampitr sekitar 0,2 jiwa penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Dampak hemodialisis terhadap fisik yang akan terjadi pada pasien menjadi lemah lelah dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terhadap psikologis dampak yang akan terjadi pada masalah tidur, kecemasaan dan depresi, dampak terhadap sosial dan ekonomi yang akan terjadi pada pasien pada hubungan sosialnya, dan pada lingkungan klien juga akan berdampak pada sosial lingkungan dimana dia tinggal. Maka dari itu terapi hemodialisis akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik pada usia muda. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif ini melibatkan 30 pasien gagal ginjal kronik usia muda (12 tahun-25 tahun) yang menjalankan di Ruang Hemodialisis RSUD dr. Slamet Garut dengan tehnik Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah “WHOQOL” yang terdiri empat domain dan 26 pertanyaan. Instumen ini memiliki nilai validitas (0,89-0,95) dan nilai reabilitas 0,7. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif, frekuensi, persentase dan mean. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar pasien memiliki kualitas hidup buruk (53.3%), domain lingkungan merupakan domain dengan rata-rata skor paling rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup pasien hemodialisis usia muda di RSUD Garut cenderung rendah dan domain lingkungan merupakan domain yang prioritas untuk diperbaiki.