Gaya Hidup Pasien Sindroma Koroner Akut Pasca Intervensi Koroner Perkutan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Main Author: Mulyati, Efi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35575
Daftar Isi:
  • Pada pasien Sindroma Koroner Akut (SKA) paska Intervensi Koroner Perkutan (IKP) masih dapat terjadi restenosis atau penyumbatan kembali hal ini berkaitan dengan gaya hidup pasien paska IKP. Program edukasi dibuat sebagai panduan untuk menjalankan gaya hidup sehat agar tidak terjadi kekambuhan pasca IKP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya hidup pasien SKA pasca IKP di RSHS Bandung Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dalam satu bulan didapatkan pasien SKA pasca IKP sebanyak 50 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner 40 pertanyaan yang dibuat berdasarkan panduan edukasi pasien paska IKP di RSHS Bandung.Pertanyaan yang dibuat sendiri dilakukan uji Validitas dengan nilai 0,345 sampai 0,719 dan uji reliabilitas dengan nilai 0,922. Data dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukan (62%) responden memiliki gaya hidup sehat. Hampir seluruh responden memiliki gaya hidup sehat pada berhenti merokok (98%) dan kepatuhan minum obat (90%). Sebagian besar memiliki gaya hidup sehat pada pengendalian obesitas (76%) dan pengendalian stress (66%). Untuk pengendalian diet dan aktivitas fisik hampir setengah responden memiliki gaya hidup sehat, masing-masing 36% dan 44%. Penelitian ini menunjukkan pasien SKA pasca IKP di RSHS Bandung memiliki gaya hidup sehat tetapi masih rendah dalam pengendalian diet dan aktivitas fisik terutama yang tidak mengikuti rehabilitasi fase II. Sebaiknya pihak rumah sakit mengupayakan semua pasien mengikuti rehabilitasi fase II dan memberi penekanan pada edukasi pengendalian diet dan aktivitas fisik