Depresi pada Anak Remaja Penyandang Talasemia Beta Mayor di RSUD Sumedang

Main Author: Azzahra, Wafa Fida
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35550
Daftar Isi:
  • Anak remaja talasemia beta mayor mengalami masalah fisik dan psikologis, salah satunya adalah depresi, dikarenakan penyakit kronis yang dialaminya. Depresi yang dialami anak remaja talasemia dapat menimbulkan dampak berupa penurunan kualitas hidup remaja dan menghambat pengobatan yang dijalaninya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat depresi pada anak remaja penyandang talasemia beta mayor di RSUD Sumedang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak remaja usia 13-20 tahun penyandang talasemia beta mayor di Poli Talasemia RSUD Sumedang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dan didapatkan responden sebanyak 35 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrumen baku Beck Depression Inventory II. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak remaja penyandang talasemia beta mayor usia 13-20 tahun di RSUD Sumedang sebesar 45,7% tidak mengalami depresi /normal, 20% depresi ringan, 25,7% depresi sedang, dan 8,6% depresi berat. Dapat disimpulkan bahwa anak remaja penyandang talasemia beta mayor di RSUD Sumedang hampir sebagian besar normal dan untuk depresi paling tinggi adalah depresi sedang. Perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan psikologis untuk konsultasi dan dapat melakukan skrining depresi secara berkelanjutan terhadap anak remaja talasemia yang mengalami depresi.