Gambaran Distress Moral pada Perawat IGD di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Main Author: Arinda, Rani
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35545
Daftar Isi:
  • Distress moral pada perawat terjadi ketika perawat tidak mampu melakukan tindakan yang menurutnya paling baik bagi pasien karena adanya keterbatasan atau halangan, sehingga membuatnya merasakan ketidakseimbangan emosional. Kegagalan perawat dalam melakukan tindakan sesuai keyakinan moralnya membuat kenyamanan moral (moral comfort) perawat tidak dapat tercapai dan mempengaruhi ketidakpuasan perawat dalam pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi distress moral pada perawat IGD. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan yaitu Moral Distress Scale-Revised (MDS-R) yang mengukur frekuensi serta intensitas dari distress moral. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Populasi sampel pada penelitian ini yaitu perawat IGD di RSUP Dr. Hasan Sadikin dengan jumlah sampel 51 orang. Hasil penelitian menunjukkan total rata-rata distress moral pada perawat IGD 50,72 (SD 43,846) dan menunjukkan bahwa distress moral pada perawat IGD di RS Dr. Hasan Sadikin Bandung cenderung rendah. Lama pengalaman kerja perawat merupakan faktor individu yang signifikan memengaruhi distress moral pada perawat IGD. Tidak adanya perbedaan yang signifikan pada skor rata-rata distress moral dengan niat perawat untuk berhenti dari pekerjaannya, menyebabkan perlu dilakukan penelitian kualitatif untuk mengetahui lebih dalam penyebab distress moral lainnya dan penjelasan distress moral dapat diberikan kepada mahasiswa untuk meningkatkan sensitifitas moral dan kompetensi moral perawat Indonesia.