Tingkat Stres dan Jenis Strategi Koping Pasien dengan Gagal Ginjal Terminal yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang
Main Author: | Maulydia, Illyana |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35526 |
Daftar Isi:
- Gagal Ginjal Terminal (GGT) merupakan masalah kesehatan dunia dan salah satu terapi pengobatannya adalah hemodialisis. Hemodialisis menyebabkan pasien cenderung mengalami efek seperti merasa mual, muntah, bosan, dan ketergantungan terhadap mesin secara berkelanjutan sehingga pasien rentan mengalami stres. Diperlukan upaya penanggulangan stres dan penting untuk mengetahui pasien menggunakan strategi koping apa untuk menangani stres yang dirasakannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat stres dan jenis strategi koping pasien dengan Gagal Ginjal Terminal yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Sumedang. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan teknik quota sampling. Sampel yang diambil 65 dari 140 pasien dengan GGT yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang. Penelitian ini menggunakan 2 instrumen, Hemodialysis Stress Scale (HSS) dan Jalowiec Coping Scale (JCS). Analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian adalah tingkat stres pasien dalam kategori sedang (53.8%), jenis koping yang sering digunakan adalah Supportant, jenis koping paling efektif adalah Confrontive. Kesimpulannya adalah stres merupakan respon yang dirasakan oleh pasien GGT yang menjalani hemodialisis. Jenis koping yang sering digunakan pun belum tentu selalu dirasa efektif dalam meredakan stres yang dirasakannya. Sehingga perawat dapat melakukan pengkajian rutin dan konsultasi terkait jenis koping efektif yang dapat dilakukan oleh pasien.