Hubungan Tingkat Burnout Dengan Persepsi Caring Perawat Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Lantai 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Main Author: Lestari, Nani
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35504
Daftar Isi:
  • Perawat IGD rentan mengalami burnout karena berhadapan dengan pasien gawat darurat dan keluarga pasien yang emosional serta jumlah kunjungan IGD lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perawat yang bertugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat burnout dengan persepsi caring perawat di IGD lantai 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Desain penelitian menggunakan korelasional kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner MBI-HSS untuk mengukur burnout dan kuesioner CBI-24 untuk mengukur persepsi caring. Populasi penelitian ini adalah perawat di IGD lantai 1 RSHS Bandung dengan total sampling didapatkan sampel 50 orang. Analisa univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tingkat burnout perawat IGD rendah (60%) dan persepsi caring baik (64%). Hasil uji hubungan didapatkan korelasi negatif (p value= 0.000;r = -0,607) yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat burnout yang dialami perawat maka semakin rendah persepsi caring yang dimiliki. Kesimpulan penelitian ini adalah lebih banyak burnout yang rendah dan persepsi caring baik. Sehingga bagi rumah sakit disarankan untuk dapat mempertahankan atau menghilangkan burnout yang rendah dengan melakukan program sharing antar perawat atau konseling dan untuk mempertahankan caring yang baik dengan melakukan pelatihan simulasi caring. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan observasi langsung jika menilai caring pada perawat IGD. Kata kunci : Burnout, caring, Perawat IGD Kepustakaan : 61, 1974-2017