RESPONS ANTICIPATORY GRIEF PADA SIBLING ANAK DENGAN KANKER
Main Author: | Faizah, Fatimah Nur |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35457 |
Daftar Isi:
- Kanker menjadi penyebab kedua kematian pada anak dan tidak hanya dapat berdampak pada orang tua dan anak, tetapi dapat berdampak juga pada sibling. Sibling mengalami respons anticipatory grief. Respons anticipatory grief dapat berdampak pada kondisi psikologis dan fisik sibling, seperti depresi dan menarik diri dari lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran respons anticipatory grief pada sibling anak dengan kanker di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah sibling usia 10-18 tahun. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling (n=30). Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner Anticipatory Grief Scale (AGS) dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk mean dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sibling anak dengan kanker di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung teridentifikasi mengalami respons anticipatory grief meliputi respons perasaan kecemasan (4,42±0,10), respons perasaan kehilangan (3,73±0,31), respons perasaan sedih (3,38±0,28), respons kemarahan (2,90±1,06), respons mudah tersinggung (2,83±1,39), respons penurunan melakukan kegiatan (2,74±0,21), dan respons rasa bersalah (2,67±1,32). Berdasarkan hasil tersebut, dari tujuh respons anticipatory grief respons yang paling dirasakan yaitu repons kecemasan, respons perasaan kehilangan, dan respons sedih. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk meminimalkan respons anticipatory grief yang dialami sibling. Hal-hal yang dapat diaplikasikan misalnya memberikan dukungan kepada sibling, family therapy, edukasi, teen grief group, dan dukungan kemitraan keluarga-sekolah.