Gambaran Perilaku Berisiko Siswa SMP-SMA-SMK Di Wilayah Kecamatan Jatinangor
Main Author: | Leonita, Olvie |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35418 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Fenomena perilaku penyimpangan di kalangan remaja semakin meningkat, seperti meningkatnya perilaku seksual, merokok, alkoholisme, dan penyalahgunaan NAPZA bukan hanya di kota-kota besar melainkan semakin banyak terjadi di kota dan kabupaten di Indonesia dan jika tidak ada penanganan nyata dapat mengakibatkan menurunnya kualitas para remaja sebagai generasi muda penerus bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku berisiko siswa menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode proportionate random sampling yang melibatkan 290 orang responden yang merupakan siswa SMP-SMA-SMK di wilayah Kecamatan Jatinangor. Penelitian menggunakan instrumen Adolescent Exploratory and Risk Behaviour Rating Scale (AERRS) oleh Skaar (2009) yang terdiri dari 25 item pertanyaan dan dianalisis dengan menggunakan cutt off point. Nilai validitas 0,37-0,71 dan reliabilitas 0,891. Berdasarkan hasil penelitian Gambaran Perilaku Berisiko Siswa SMP-SMA-SMK Di Wilayah Kecamatan Jatinangor terlihat bahwa sebagian besar siswa memiliki perilaku berisiko rendah (62,1%), dan terbagi juga dalam perilaku berisiko kesehatan tinggi (59,7%) dan perilaku berisiko prososial rendah (80,7%). Simpulan dari penelitian ini sebagian besar siswa memiliki perilaku berisiko yang rendah tetapi siswa memiliki perilaku berisiko kesehatan yang tinggi dan memiliki perilaku perilaku berisiko kearah prososial yang rendah sehingga diperlukan tindakan preventif menurunkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan dan untuk meningkatkan kemampuan prososial siswa dalam jangka panjang. Kata kunci : Kesehatan, Perilaku Berisiko, Prososial, Remaja Kepustakaan : 63, 1995-2018