GAMBARAN ADVERSITY QUOTIENT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA ANDIKPAS DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BANDUNG
Main Author: | Wulansari, Yuanita |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35396 |
Daftar Isi:
- Remaja yang tinggal di LPKA menjalani masa transisinya dengan lebih berat dan sulit. Sehingga Andikpas harus memiliki tingkat kecerdasan AQ yang tinggi, karena AQ telah mengandung kecerdasan lainnya seperti SQ, IQ, dan EQ. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran AQ dan faktor yang mempengaruhinya, yaitu daya saing, motivasi, belajar, produktivitas, dan kreativitas. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional dan teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 93 orang. Instrumen yang digunakan ialah ARP quick take dan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan uji validitas berada pada rentang 0,163-0,789 dan uji realibilitas 0,907. Penelitian ini dianalisa dengan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian menunjukan tingkat AQ Andikpas paling banyak pada tingkat camper (80,65%) diikuti oleh peralihan quitter-camper (10,75%) dan peralihan camper-climber (8,60%) serta faktor dengan persentase paling tinggi pada masing masing tingkat AQ ialah daya saing, diikuti oleh motivasi, belajar, kreativitas, dan terakhir produktivitas. Simpulan dari penelitian ini ialah tingkat AQ andikpas paling banyak ialah camper dan faktor daya saing merupakan faktor yang dengan persentase paling tinggi AQ, diikuti oleh motivasi, belajar, kreativitas, dan terakhir produktivitas. Peningkatan pembinaan pada masing-masing faktor dibutuhkan khususnya pada faktor produktivitas, serta mengarahkan ke hal positif pada faktor daya saing.