GAMBARAN PERSEPSI KELUARGA PASIEN KANKER PAYUDARA TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI RS AL ISLAM KOTA BANDUNG

Main Author: Fadhilah, Siti Sarah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35395
Daftar Isi:
  • Kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia bahkan di dunia, sehingga sangat penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.Salah satu metode deteksi dini yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). SADARI merupakan strategi deteksi dini yang dinilai efektif untuk mencegah dan menemukan kanker payudara secara cepat. Keluarga merupakan faktor risiko yang besar untuk terkena kanker payudara, meski demikian banyak keluarga pasien yang masih mengabaikan SADARI. Penelitian terkait upaya pencegahan pada keluarga juga masih belum banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi keluarga pasien kanker payudara tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Persepsi menjadi salah satu faktor yang penting untuk menentukan suatu perilaku. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan 32 responden yang diambil secara accidental sampling selama 6 minggu. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa nilai cut off poin. Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden memiliki persepsi kerentanan dan persepsi keseriusan yang positif terhadap kanker payudara masing-masing proporsinya sebesar 65,6% dan 50%. Sebanyak 22 responden (68,8%) memiliki persepsi manfaat yang positif terhadap SADARI, hampir seluruh responden (81,25%) mempersepsikan tidak ada hambatan, dan sebanyak 20 responden (62,5%) mempersepsikan isyarat bertindak yang positif. Meski demikian 18 responden (56,25%) memiliki self-efficacy yang negatif terhadap perilaku SADARI. Sebagian besar komponen HBM memiliki nilai yang positif kecuali self-efficacy. Sehingga penting untuk meningkatkan self-efficacypada keluarga.