KECEMASAN KEMATIAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT AL ISLAM BANDUNG
Main Author: | Dewina, Anneke |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35383 |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronik adalah salah satu penyakit kronik menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup dan memicu kecemasan yang dihasilkan dari adanya pemikiran negatif termasuk pemikiran akan kematian. Pemikiran kematian yang berlebihan menimbulkan stres tersendiri bahkan menyebabkan depresi sehingga berdampak pada perencanaan perawatan, persiapan menghadapi kematian dan sulitnya mencapai kualitas kematian yang bermartabat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan kematian pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif melibatkan 73 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis diambil dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen Death Anxiety Scale (DAS) yang diadaptasi untuk pasien hemodialisis. Data dianalisis dengan statistik deskriptif (mean, frekuensi, dan persentasi). Hasil penelitian menunjukkan hampir separuh dari jumlah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis mengalami kecemasan kematian tingkat sedang (n=35), 27.4% responden (n=20) mengalami kecemasan rendah, dan 24.7% responden (n=18) mengalami kecemasan kematian tinggi. Berdasarkan hasil tersebut perlu dilakukan pengelolaan terhadap kecemasan kematian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Upaya yang dapat ditempuh diantaranya dengan terapi spiritualitas, konseling kelompok, terapi kognitif (penguatan persepsi positif), dan pemberian pendidikan kesehatan terkait dengan prosedur hemodialisis dan penyakit gagal ginjal kronik.