Gambaran pengetahuan tentang perilaku seksual berisiko pada Siswa SMA G di Wilayah Kabupaten Sumedang

Main Author: Syahidah, Nafisah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35338
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Perilaku seksual berisiko merupakan perilaku seksual yang dapat menimbulkan risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan, infeksi menular seksual dan HIV. Di Jatinangor telah terjadi peningkatan angka kehamilan tidak diinginkan, infeksi menular seksual dan HIV pada remaja yang belum menikah yang sebagian besar disebabkan oleh perilaku seksual berisiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan siswa tentang perilaku seksual berisiko di SMA G wilayah Jatinangor Kabupaten Sumedang. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian sebanyak 778 siswa kelas X dan XI SMA G di wilayah Jatinangor, dengan teknik pengambilan sampel proposionate stratified random sampling sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 259 siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang perilaku seksual berisiko yang disusun oleh peneliti sendiri. Data yang telah didapat dianalisa menggunakan analisa statistik deskriptif kuantitatif dan disajikan dengan bentuk akhir berupa prosentase. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 204 (78,8%) siswa SMA G di wilayah Jatinangor memiliki pengetahuan yang kurang dan sebanyak 55 (21,2%) siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang perilaku seksual berisiko. Pengetahuan remaja yang kurang baik tentang perilaku seksual berisiko dapat berdampak pada perilaku seksual remaja yang mengarah pada perilaku seksual intercourse, seks oral, seks anal dan petting. Banyaknya remaja yang melakukan perilaku seksual tersebut akan meningkatkan angka kejadian terjadinya kehamilan tidak diinginkan, infeksi menular seksual dan HIV pada remaja. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja oleh pihak sekolah, orangtua dan perawat selaku pemberi pelayanan kesehatan mengenai perilaku seksual berisiko yang meliputi perilaku seksual intercourse, seks anal, seks oral, dan petting yang disertai dengan pendidikan kesehatan terkait pencegahan terjadinya kehamilan tidak diiginkan, infeksi menular seksual dan HIV pada remaja. Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku seksual, Risiko, Remaja. Kepustakaan : 42: 1985- 2017