Gambaran Tingkat Kecemasan Orangtua Terhadap Fenomena Kenakalan Remaja di Kelurahan Babakansari Kiaracondong Bandung
| Main Author: | Fauziah, Namirotu |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35327 |
Daftar Isi:
- Perilaku kenakalan remaja merupakan perilaku yang dapat meresahkan warga sekitar terutama para orangtua yang mempunyai anak usia remaja. Orangtua yang mempunyai anak usia remaja akan lebih merasa cemas dan akan memperlakukan anak secara overprotektif untuk menjaga pergaulan anak dari kenakalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan orangtua terhadap fenomena kenakalan remaja di Kelurahan Babakansari Kiaracondong Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 258 responden dengan teknik proporsionate random sampling. Kuisioner yang digunakan State-Trait Anxiety for Adults dari Charles D. Spielberger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kecemasan sementara (state anxiety) sebagian besar responden (55,8%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Hasil penelitian kecemasan dasar (trait anxiety) hampir seluruhnya responden (76,0%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Simpulan pada penelitian ini bahwa orangtua yang mempunyai anak remaja di Kelurahan Babakansari ini mempunyai kecemasan terhadap fenomena kenakalan remaja di lingkungannya berada pada tingkat sedang. Berdasarkan hasil tersebut, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah yang bekerja sama dengan perawat jiwa komunitas untuk memberikan intervensi seperti pengendalian emosi, informasi tentang remaja dan perkembangannya, serta membantu orangtua mengembangkan kemampuannya untuk menyelesaikan masalah terkait kecemasan tersebut.