Hubungan Interaksi Sosial dan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di RS Al Islam Bandung
Main Author: | Bakar, Aldi Abdul |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35319 |
Daftar Isi:
- Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan penyakit jantung koroner yang bersifat progresif. Penatalaksanaan SKA tidak hanya ditujukan untuk memperpanjang harapan usia hidup pasien, melainkan untuk meningkatkan kualitas hidup.Interaksi sosial dan fungsi keluarga pasien SKA perlu diperhatikan, karenajika keduanya tidak berjalan baik dapat memicu terjadinya stres yang dapat meningkatkan resiko angina yang sangat parahdan berdampak buruk terhadap kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan interaksi sosial dan fungsi keluarga dengan kualitas hidup pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) di RS. Al Islam Bandung. Metode penelitian ini adalahdeskriptif korelasional pada 34 pasien SKA di RS Al Islam bandung, melalui teknik penarikan sampel Nonprobability Sampling Design dengan menggunakan Purposive Sampling.Instrumen penelitian interaksi sosial menggunakan Fundamental Interpersonal Relations Orientation- Behaviour, fungsi keluarga menggunakan Family Assessment Device,dankualitas hidup menggunakan WHOQOL-BREF. Hasil penelitian menunjukkan 38,2% respondenmemiliki tingkat interaksi sosial medium-tinggi, 64,7% reponden memiliki fungsi keluarga baik, dan 97% responden memiliki kualitas hidup yang baik. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup pasienSKA. Sedangkan, untuk variabel fungsi keluarga dengan kualitas hidup menunjukkan p-value 0,040 dan koefisien korelasi -0,355 yang menggambarkan bahwa ada hubungan yang rendah dengan arah negatif, artinyasemakin tinggi kualitas hidup pasien semakin rendah fungsi keluarga yang dibutuhkan.Sehingga, menjadi penting untuk mengintegrasikan penatalasanaan pada pasien Sindrom Koroner Akut dengan fungsi keluarga pasien, karena keluarga merupakan sumber dukungan paling bermakna dalam membantu pasien memperoleh kalitas hidup yang lebih baik.