GAMBARAN TINGKAT KESEPIAN DAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KARITAS CIMAHI
Main Author: | Meilina, Lovi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35242 |
Daftar Isi:
- Kesepian dan depresi adalah masalah yang sering dialami lansia di panti. Perasaan kesepian yang berlanjut ini akan berdampak pada depresi, hingga percobaan bunuh diri. Kasus lansia yang pernah melakukan percobaan bunuh diri ditemukan di PSTW Karitas, sehingga tingkat kesepian dan depresi yang dialami lansia di PSTW Karitas penting untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kesepian dan depresi pada lansia di PSTW Karitas. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan secara cross sectional pada 31 responden dengan teknik total sampling. Tingkat kesepian diukur menggunakan kuesioner UCLA Loneliness Scale (Version 3), terdiri dari 20 pertanyaan (skor α Cronbach 0,835). Adapun tingkat depresi diukur menggunakan kuesioner GDS Short-Form, terdiri dari 15 pertanyaan (α Cronbach 0,754). Data yang terkumpul dianalisa dengan analisis deskriptif (frekuensi, persentase, dan rata-rata item). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (77,4%) responden mengalami kesepian (48,4% kesepian ringan; 29% kesepian sedang). Adapun pengalaman kesepian ini lebih banyak ditemukan pada responden laki-laki, berusia kurang dari 74 tahun, berstatus janda/duda dan telah tinggal di panti kurang dari 2 tahun. Adapun kejadian depresi ditemukan pada 42,5% responden (26% depresi sedang; 16% depresi ringan; 3,2% depresi berat). Gejala depresi lebih banyak ditemukan pada lansia laki-laki, tidak menikah, berusia kurang dari 74 tahun, dan telah tinggal di panti lebih dari 2 tahun. Dapat disimpulkan bahwa sebagian lansia yang tinggal di PSTW Karitas mengalami kesepian dan depresi. Maka dari itu menjadi penting bagi pihak panti untuk mengembangkan program yang dapat meminimalisir kondisi tersebut, diantaranya dengan mempererat hubungan dan interaksi sesama penghuni panti.