GAMBARAN PERILAKU ORANG TUA TENTANG DIET GLUTEN FREE CASEIN FREE PADA ANAK AUTISME DI LEMBAGA PENDIDIKAN AUTISMA PRANANDA & SLBN CILEUNYI BANDUNG
| Main Author: | Bakri, Zelly |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35229 |
Daftar Isi:
- 　　　　Autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan adanya gangguan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Gejala dan keluhan autisme dapat dikurangi dengan menerapkan diet Gluten Free Casein Free (GFCF). Penerapan diet GFCF masih belum optimal dilakukan orang tua anak autisme secara selektif, pengawasan yang ketat, dan konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku orang tua tentang diet GFCF pada anak autisme di Lembaga Pendidikan Autisma Prananda dan SLBN Cileunyi Bandung. 　　　　Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel dengan cara total sampling sebanyak 40 orang tua. Instrumen penelitian ini dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan jurnal Washnieski dengan nilai validitas 0,336-0,868 dan nilai reliabilitas 0,969. Analisis menggunakan analisis univariat. 　　　　Hasil penelitian telah dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (55%) responden berperilaku buruk dan hampir setengah (45%) responden yang berperilaku baik dalam mengawasi diet GFCF. Sebagian besar (55%) responden berperilaku buruk terhadap pengawasan dalam menerapkan diet GFCF dan hampir setengah (47,5%) responden berperilaku baik terhadap pengaturan pola makan yang selektif serta hampir sebagian (45%) responden konsisten dalam mengawasi diet GFCF. 　　　　Penelitian ini menunjukkan orang tua berperilaku buruk dalam menerapkan diet GFCF karena kurangnya pengawasan dalam menerapkan diet GFCF. Saran dari penelitian ini adalah pentingnya melibatkan seluruh anggota keluarga untuk ikut membantu anak autisme dalam pelaksanaan diet maupun dalam pengawasan.