JENIS GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Main Author: Pratiwi, Tiara Dwinda
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35219
Daftar Isi:
  • Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat mengalami gangguan tidur. Terdapat beberapa jenis gangguan tidur yang mungkin terjadi diantaranya apne tidur, insomnia, narkolepsi, Restless Legs Syndrome, gangguan irama sirkadian, mimpi buruk, tidur berjalan, dan hipersomnia. Apabila tidak segera diatasi, gangguan tidur tersebut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis gangguan tidur pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi agar selanjutnya perawat dapat memberikan penatalaksanaan yang tepat sesuai dengan jenis gangguan tidur yang dialami. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan terhadap 75 responden pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode yang digunakan adalah Convenience Sampling dalam waktu lima hari. Teknik pengumpulan data menggunakan The Sleep-50 Questionnaire dengan analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap responden dapat memiliki lebih dari satu jenis gangguan tidur terkecuali insomnia dan hipersomnia tidak dapat terjadi diwaktu yang bersamaan. Jenis gangguan tidur yang paling banyak terjadi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi yaitu insomnia dan gangguan irama sirkadian. Gangguan tidur lainnya bila diurutkan hingga yang paling jarang terjadi pada pasien adalah Restless Legs Syndrome, apne tidur, mimpi buruk, narkolepsi, dan hipersomnia. Tidak satupun pasien yang teridentifikasi mengalami tidur berjalan. Diharapkan perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan yaitu Sleep Hygiene untuk meningkatkan kualitas tidur pasien. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya sebagai data dasar untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh terapi sleep hygiene terhadap kejadian insomnia dan gangguan irama sirkadian pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.