Gambaran Status Gizi Anak Usia Prasekolah Yang Mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Sumedang

Main Author: P, Intan Sulamtiani
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35190
Daftar Isi:
  • Masalah gizi kurang dan buruk yang terjadi pada anak usia prasekolah yang berusia dari 3 – 6 tahun, dapat menyebabkan terjadinya penurunan imun dan kemampuan dalam belajar , serta mudah terserang peyakit infeksi. Anak dengan gizi lebih beresiko menderita penyakit kronik dan masalah psikologisosial karena bentuk tubuh yang tidak ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi anak usia prasekolah yang mengikuti PAUD di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor,Sumedang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi anak prasekolah yang mengikuti PAUD di Desa Hegarmanah dan menggunakan teknik total sampling (n =171). Penilaian status gizi menggunakan software WHO AnthroPlus 2007 dengan indeks parameter BB/U. Data demografi dan riwayat anak diperoleh melalui kuesioner dan diolah menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 138 responden (81%) yang memiliki status gizi baik, 23 responden (13%) dengan gizi kurang. Masalah gizi buruk dan gizi lebih memiliki presentase yang sama yaitu sebanyak 5 responden (3%). Angka gizi baik dan masalah gizi tertinggi ditemukan pada kelompok umur dengan jumlah terbanyak yaitu umur 6 tahun. Pihak Puskesmas dan PAUD diharapkan dapat membuat program yang dapat memantau status gizi anak usia prasekolah. Bagi penelitian selajutnya diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak prasekolah di Desa Hegarmanah. Kata Kunci : Status Gizi, Anak Prasekolah, PAUD. Kepustakaan : 57, 2002 - 2015