Self-efficacy dalam Melakukan Perawatan Stoma pada Penyandang Stoma di RUmah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung
| Main Author: | Rahayu, Hardiyanti |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35159 |
Daftar Isi:
- Perawatan stoma merupakan komponen penting dalam pencegahan komplikasi stoma dan didukung oleh self-efficacy, sehingga menjadi penting untuk meneliti self-efficacy dalam melakukan perawatan stoma pada penyandang stoma. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi self-efficacy dalam melakukan perawatan stoma pada penyandang stoma. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan 32 penyandang stoma yang ditentukan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diambil menggunakan Stoma Care Self-efficacy Scale (SCSES) yang terdiri dari 2 faktor yaitu 13 item faktor stoma care self-efficacy dan 9 item faktor social self-efficacy. Penelitian ini hanya menggunakan faktor stoma care self-efficacy. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif (frekuensi dan persentasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengah responden (53%) termasuk dalam kategori self-efficacy tinggi. Adapun self-efficacy tinggi pada penelitian ini ditemukan lebih banyak pada responden yang berusia lebih dari 56.3 tahun (65%), berjenis kelamin laki-laki (59%), berpendidikan tinggi (69%), telah menyandang stoma lebih dari satu bulan (78%), dan responden yang pernah menerima pendidikan kesehatan terkait perawatan stoma (70%). Berdasarkan hasil analisis item didapatkan bahwa responden merasa tidak yakin pada item “merawat stoma ketika Anda sakit”, “menjalankan kegiatan yang ringan di dalam rumah (contohnya: mencuci dan berkebun)”, dan “merawat stoma dengan benar saat berada di luar rumah”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang yakin mampu untuk melakukan perawatan stoma secara mandiri. Meskipun demikian pada item-item tertentu masih ditemukan skor yang rendah, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan self-efficacy pada penyandang stoma terutama pada item-item tersebut.