GAMBARAN HARGA DIRI WARGA BINAAN MENJELANG BEBAS PADA TAHUN 2015 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS II BANDUNG

Main Author: Andriyani, Mita
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35090
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Stigma sebagai mantan warga binaan yang masih dipandang negatif oleh masyarakat, menyebabkan warga binaan merasa tidak berharga. Perasaan tidak berharga ini dapat membuat warga binaan mengalami penurunan harga diri. Gangguan harga diri yang berkepanjangan dan tidak mendapatkan intervensi, berisiko terjadinya harga diri rendah kronis serta depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat harga diri warga binaan wanita menjelang bebas di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan wanita Klas II A Bandung yang akan bebas pada tahun 2015 sebanyak 37 orang. Metode pengambilan sampel dengan cara total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dari Coopersmith Self Esteem Inventory. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dengan hasil berupa distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat harga diri warga binaan wanita menjelang bebas hampir setengah dari responden memiliki harga diri rendah, hampir setengah responden memiliki harga diri tinggi, dan hampir setengah responden lainnya memiliki harga diri sedang. Berdasarkan hasil penelitian, persentase terbesar harga diri warga binaan yaitu harga diri rendah. Saran bagi institusi lembaga pemasyarakatan agar meningkatkan program pembinaan mental seperti konseling untuk memberikan motivasi dan menjelaskan penyebab harga diri rendah warga binaan serta kontribusi petugas lapas, perawat untuk menjadi fasilitator dalam meningkatkan harga diri warga binaan menjelang bebas. Kata kunci : Harga diri, Bebas, Warga Binaan Kepustakaan : 54 (1991-2013)