Gambaran Premenstrual Syndrome (PMS) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Bandung
Main Author: | S, Anisya Virgi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35009 |
Daftar Isi:
- Pramenstruasi merupakan hal yang fisiologis dialami wanita. Pramenstruasi ini bisa menjadi gangguan ketika gejala yang dirasakan berat dan memiliki dampak pada fungsi normal dan hubungan antarpribadi. Gangguan tersebut disebut Premenstrual Syndrome (PMS). Terdapat bentuk PMS yang sangat parah disebut Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Premenstrual Syndrome (PMS) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan teknik sampling yang digunakan yaitu cluster sampling. Sebanyak 100 responden remaja dan dewasa menilai gejala pramenstruasi mereka dengan Premenstrual Symptoms Screening Tool (PSST). Data yang diperoleh dianalisis dengan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan gejala yang paling banyak dikeluhkan oleh remaja ketika menjelang menstruasi adalah mudah marah/marah-marah. Gejala yang banyak dikeluhkan oleh dewasa adalah gejala-gejala fisik. Dampak yang paling banyak dirasakan oleh remaja dan dewasa adalah gejala yang mereka rasakan menganggu efisiensi dan produktivitas sekolah/bekerja. Prevalensi remaja yang mengalami PMS sedang sampai parah adalah 42% dan PMDD 4%. Prevalensi dewasa yang mengalami PMS sedang sampai parah adalah 20% dan PMDD 1%. Remaja dan dewasa sebaiknya melakukan olahraga secara rutin untuk mencegah gejala-gejala PMS. Jika gejala-gejala sudah teratasi maka dampak yang akan dirasakan juga berkurang. Kata Kunci: Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), Premenstrual Symptoms Screening Tool (PSST), Premenstrual Syndrome (PMS). Kepustakaan: 30, 1980-2013