Gambaran Self Efficacy Pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Main Author: | Ikatania, Nisa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/35005 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Angka kejadian kanker payudara cukup tinggi di Indonesia. Penanganan untuk kanker payudara yang paling banyak digunakan adalah kemoterapi. Self efficacy dibutuhkan oleh pasien kanker payudara untuk menghadapi masalah-masalah selama kemoterapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasiself efficacy pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling.Sampel terdiri dari 85 pasien yang belum mendapatkan siklus kemoterapi terakhir. Data dikumpulkan menggunakan instrumenStrategies Used by People to Promote Health(SUPPH) menggunakan rating scaledengan alpha cronbach berkisar antara 0,94-0,96. Self efficacydibagi dalam kategori tinggi dan rendah, kemudian data dianalisis menggunakan rumus mean. Hasil penelitian menunjukan bahwa self efficacy pasien adalah44,7% termasuk dalam kategori tinggi, dan55,3% termasuk dalam kategori rendah. Pada subscale self efficacy menunjukan bahwa subscale making decisions didapatkan tinggi (60%). Namun, subscale positive attitude diklasifikasikan sebagai kategori rendah (54,1%) begitupun dengan subscale stress reduction (60%). Self efficacy yang rendah dikarenakan masih rendahnya kategorisubscale positive attitude dan stress reduction. Self efficacysangat berperan penting dalam membentuk pikiran dan prilaku positif yang diperlukan pasien dalam menjalani kemoterapi. Dengan demikian, menjadi penting bagi perawat untuk memfasilitasi peningkatkan self efficacy pasien dengan memberikan pendidikan kesehatan serta asuhan psikososial. Kata Kunci : Kanker Payudara, Kemoterapi, Self Efficacy Kepustakaan :58, 1977 – 2014 ABSTRACT The incidence of breast cancer is high enough in Indonesia. The most commonly used treatment for breast cancer is chemotherapy.Self efficacy is needed by breast cancer patients in order to face any problems during chemotherapy. This study aims to identify self efficacy of breast cancer patients undergoing chemotherapy in RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. This study was using descriptive quantitative approach with purposive sampling technique. The sample consisted 85 patients who has not undergone the last cycle of chemotherapy. Data were collected by using Strategies Used by People to Promote Health(SUPPH) scale used rating scale with Cronbach’s alpha ranged from 0,94-0,96. Self efficacy was divided into high and low category, then data analyzed by using mean formula. The result showed that patient’s self efficacy was 44,7% classified as high category, and 55,3% classified as low category. In the self-efficacy subscale showed that making decisions subscale obtained high (60%). However,positive attitude subscale was classified as low category (54.1%) as well as stress reduction subscale (60%). Low self efficacy was found due to a low subscale positive attitude and stress reduction.Self-efficacy is an important role for establishing mind and positive behavior required by breast cancer patients undergoing chemotherapy.So, it is important for nurses to facilitate theimprovement of patient’s self efficacy by giving health education and psychosocial interventions. Keywords: Breast Cancer, Chemotherapy, Self Efficacy References: 58, 1977 – 2014