HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN KONSEP DIRI PADA ANAK JALANAN USIA REMAJA AKHIR DI YAYASAN IABRI KOTA BANDUNG
| Main Author: | Meilani, Rini |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/34988 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Anak jalanan merupakan salah satu masalah sosial di kota-kota besar di Indonesia. Kehidupan anak di jalanan sangat keras dan berisiko tinggi. Anak jalanan seringkali menjadi korban eksploitasi ekonomi yang menimbulkan berbagai permasalahan. Oleh karena itu, dibutuhkan resiliensi yang merupakan kemampuan untuk bertahan dan bangkit dari kesulitan, dalam menghadapi kerasnya kehidupan jalanan dimana kondisi lingkungan jalanan yang tidak kondusif dapat berpengaruh terhadap perkembangan konsep diri individu menjadi kurang baik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan konsep diri pada anak jalanan usia remaja akhir di Yayasan IABRI Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan pada April 2014 dengan jumlah sampel 27 orang. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Resilience Scale dan Piers-Harris 2. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Lambda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara resiliensi dengan konsep diri pada anak jalanan usia remaja akhir di Yayasan IABRI Kota Bandung dengan hasil p<0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu adanya pembinaan yang tepat bagi anak jalanan. Cara yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan konseling dan metode pembinaan dalam bentuk mentoring oleh yayasan. Kata kunci : anak jalanan, resiliensi, konsep diri.