GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DENGAN SINDROM KORONER AKUT DI HCU DAN ICU RUMAH SAKIT AL-ISLAM BANDUNG

Main Author: Adiguna, Bayu Jaya
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/34975
Daftar Isi:
  • Kecemasan umumnya sering terjadi pada pasien dengan sindrom koroner akut pasca serangan karena Angina. Angina adalah kondisi nyeri dada yang berat dan bisa mengancam nyawa. Kecemasan ini sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan cardiac outcome yang buruk, oleh sebab itu kecemasan harus segera di tangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat kecemasan pada pasien dengan sindrom koroner akut di HCU dan ICU Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan Instrumen Psychometric Properties Of The Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS) yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menggunakan teknik validitas internal ditemukan 41 item valid dan 1 item tidak valid dengan nilai rebilitas cronbach’ α 0, 9483. Responden diambil dengan teknik Total Sampling sebanyak 38 responden. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dalam bentuk analisa prosentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kecemasan sedang (37%), Berat (26%), ringan (21%), normal (8%), berat sekali (8%), hal ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan pada pasien bervariasi dengan sebagian besar pasien pada usia lansia awal 60-64 tahun (82%) dan merupakan pasien dengan STEMI (40%). Mengingat banyaknya pasien dengan tingkat kecemasan sedang dan berat sebanyak 63%, maka perawat di HCU dan ICU perlu melakukannya intervensi yang sesuai dalam menurunkan, seperti Psychotherapy, Cardiac rehabilitation serta mempertahankan pendekatan aspek Spriritual Care yang sudah dijalankan. Kata Kunci : Sindrom koroner akut, tingkat kecemasan