Profil Usahatani Petani Penyakap Pada Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus Petani Penyakap di Kelompok Tani Sarinah, Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)
| Main Author: | Arian, Tsalas Dinindra |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/348 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tsalas Dinindra Arian. 2014. Profil Usahatani Petani Penyakap Padi Sawah di Kelompok Tani Sarinah. (Studi Kasus di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Di bawah bimbingan : Yayat Sukayat. Jawa Barat merupakan salah satu lumbung padi nasional, 23 persen dari total luas 29,3 ribu kilometer persegi dialokasikan untuk produksi beras. Hasil pertanian Jawa Barat menghasilkan 15 persen pertanian Indonesia. Sehingga menjadikan sebagian besar penduduk masyarakat di Jawa Barat bekerja disektor pertanian sebagai sumber pendapatan, terutama yang bertempat tinggal di pedesaan. Petani sebagai pelaku utama dalam bidang pertanian tinggal di pedesaan dan menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Petani bisa memiliki atau menguasai lahan pertanian yang berada di suatu komunitas. Memiliki arti petani adalah pemilik lahan tersebut dan bisa dibuktikan dengan sertifikat pemilikan tanah (SPPT), sedangkan menguasai berarti petani hanya mempunyai hak menggarap lahan pertanian yang didapatkannya melalui sewa, gadai, sakap. Konsep penguasaan lahan sendiri menunjuk pada penguasaan efektif dimana seseorang mempunyai hak yang sah untuk menggunakan, mengolah, dan memanfaatkan lahan tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah usahatani padi sawah sementara subjeknya adalah petani penyakap di Gapoktan Sarinah di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Metode yang digunakkan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode studi kasus merupakan metode penelitian yang ditunjukkan untuk menemukan masalah-masalah dalam suatu kasus tertentu, karenanya dalam metode ini bersifat eksploratif dan deskriptif dimana hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan hipotesis-hipotesi tertentu yang akan diteliti dengan metode lain. Sistem perjanjian waktu penyakapan hanya diutarakan melalui ucapan, tidak melalui perjanjian kontrak. Adapun perjanjiannya adalah perjanjian untuk menggunakan benih, pupuk, pestisida, dan MOL/pupuk cair yang telah ditentukan oleh pemilik lahan petani mengaku nyaman bergabung dengan kelompok tani Sarinah, hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan oleh petani responden sedikit karena beban biaya produksi telah ditanggung oleh kelompok tani sarinah. Penerimaan total petani penyakap sebesar Rp. 5.452., dengan R/C Ratio sebesar 2,2. Hal ini menunjukkan bahwa biaya satu rupiah akan menghasilkan penerimaan 2,2 rupiah. RC Rasio lebih besar dari satu menunjukkan bahwa usaha tani penyakap menguntungkan.   ABSTRACT Tsalas Dinindra Arian. 2014 Profile of Rice Farming Farmers croppers in Farmers Group Sarinah. (Case Study in Bumiwangi Village, District Ciparay, Bandung regency, West Java). Under the guidance of: Yayat Sukayat. West Java is one of the national granary, 23 percent of the total area of 29.3 thousand square kilometers allocated to rice production. Agricultural produce produce 15 percent of West Java Indonesian agriculture. Making the most of the population in West Java community working in the agricultural sector as a source of income, especially those residing in rural areas. Farmers as the main actors in the field of agriculture and live in rural areas depend on agriculture. Farmers may have or possess agricultural land located in a community. Means farmers are owners of the land and can be proved by a certificate of land ownership (Marking), while the control means farmers only have the right to work on agricultural land acquired through lease, lien, sakap. The concept of tenure itself refers to the effective occupation in which a person has a legal right to use, process, and use the land. In this study, the research object is paddy rice farming while the subject is the growers croppers in Gapoktan Sarinah Bumiwangi Village, District Ciparay, Bandung regency, West Java. Method of tools in this research is a case study. Case study method is a research method that is shown to find the problems in a particular case, so in this method is explorative and descriptive in which the results of this case study can be utilized for the development of hypothesis-specific hipotesi to be studied by other methods. Treaty system time penyakapan only expressed through speech, not through contracts. The agreement is an agreement for the use of seeds, fertilizers, pesticides, and MOL / liquid fertilizers that have been determined by the land owner farmers claimed comfortable joining farmer groups Sarinah, this is due to the cost incurred by the farmer respondents slightly due to production costs have been borne by the farmer groups sarinah. Croppers farmers` income of Rp. 5,452., With the R / C ratio of 2.2. This suggests that the cost of the rupiah would result in revenue of 2.2 dollars. RC ratio greater than one indicates that the share-croppers farm profitable.