Kondisi Geologi Bawah Permukaan Berdasarkan Pengolahan dan Interpretasi Data Seismik 2D Pada Penampang Line 9 Laut Arafura

Main Author: Wicaksono, Gustian Budi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/34481
Daftar Isi:
  • Wilayah perairan Laut Arafura ini termasuk kedalam salah satu kategori laut dangkal di Indonesia dengan kedalaman maksimal sekitar 90 m. Penampang seismik 2D hasil dari pengolahan data seismik P3GL pada Line 9.1 dan 9.2 Arafura termasuk kedalam bagian dari Formasi Buru yang berumur Holosen dengan nilai two-way travel time (TWT) sebesar 2.200 m/s dengan arah pengendapan sedimen berasal dari arah Selatan yang terus mengisi ruang geometri cekungan dibagian Utara. Hasil analisis dan interpretasi yaitu penampang seismik Line 9.1 dibagi menjadi 2 fasies seismik yaitu C–C/SP dan C–DWN/SIG; dan pada Penampang seismik Line 9.2 dibagi menjadi 2 fasies seismik yaitu TOP–DWN/SIG dan C–DWN/SH. Terdapat adanya indikasi keterdapatan DHI seperti gas chimney dan dim spot dengan keterdapatan struktur yang berkembang memiliki arah barat – timur yang diinterpretasikan sebagai migration pathway. Berdasarkan interpretasi unit fasies tersebut dan didukung oleh data gaya berat densitas batuan 1,8 – 2,2 gr/cc, serta kelimpahan foraminifera bentonik berupa Ammonia beccarii dan Pseudorotalia schroeteriana maka diinterpretasikan bahwa daerah penelitian tersusun atas batuan sedimen berbutir relatif halus dan terendapkan pada area lingkungan pengendapan laut dangkal pada area continental shelf.