Fasies dan Lingkungan Pengendapan Formasi Air Benakat berdasarkan Analisis Wireline Log, Serbuk Sumur, dan Biostratigrafi pada Lapangan
Main Author: | Wibowo, Agung Ariya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/34149 |
Daftar Isi:
- Fasies adalah suatu kenampakan lapisan atau kumpulan lapisan batuan yang memperlihatkan karakteristik, geometri, dan sedimentology tertentu yang berbeda dengan sekitarnya (Boggs, 1995). Penelitian ini menjelaskan tentang fasies pengendapan pada lapangan “AAW”. Interval dari penelitian adalah formasi Air Benakat yang terendapkan pada kala miosen tengah. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah tiga data sumur, tiga data biostratigrafi, tiga data mudlog, tiga data SWC dan satu data Core, serta tiga data salinitas air formasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, daerah penelitian terendapkan pada lingkungan pengendapan delta, sub-lingkungan pengendapan delta front dan prodelta, dengan fasies pengendapan mud flat, mixed flat, transgressive limestone, mouth bar, marsh, proximal prodelta, distal prodelta, dan offshore bar. Tren ukuran butir menunjukkan bahwa semakin ke umur yang lebih muda, lingkungan pengendapan semakin ke arah darat (prograding). Kata kunci: Fasies Pengendapan, Lingkungan Pengendapan,Formasi Air Benakat